BAB 5. MANUSIA DAN KEINDAHAN
- LATAR
BELAKANG
Keindahan berasal dari kata
indah. Keindahan yang berarti sesuatu yang baik, menyenangkan, ilmu yang indah,
kebajikan yang indah atau sebagai bentuk yang indah. Keindahan sangat
berhubungan erat dengan manusia, seni, keserasian, kehlusan. Kata orang tanpa
ada keindahan adalah manusia yang mati sebelum waktunya. Bisa jadi, karena
keindahan adalah pelengkap hidup manusia.
Maka bila manusia yang hidup
tanpa keindahan pada hakikatnya dia sudah mati. Keindahan bisa membuat kita
gembira, bersyukur, dan lain-lain. Orang yang hidup tanpa keindahan pada
realita maka dia akan cenderung kurang bersemangat. Oleh karena itu, dalam
makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam manusia dan keindahan.
- TUJUAN
PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah
agar penulisan khususnya dan pembaca umumnya dapat mengetahui tentang sejarah
peradaban serta manusia dan keindahan.
- RUANG
LINGKUP
Ruang lingkup penulisan makalah
ini mengenai:
a. Manusia dan
keindahan
b. Keindahan
dalam Islam
c. Apa sebab
manusia mencintai keindahan
d. Nilai
ekstetik
BAB II
PEMBAHASAN
MANUSIA DAN KEINDAHAN
A. Makna Keindahan
Pengertian menurut keindahan Liang
Gie dlam bukunya Garis besar estetik (filsafat keindaha) dalam
bahasa inggris yaitu beautiful.
Menurut cakupan orang-orang membedakana
antara keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benuk
tertentu yang indah.
Keindahan dibedakan dari bebrapa
pengertian, adalah sebagai berikut.
Ø Keindahan dalam
arti luas
Ø Keindahan dalam
estetis murni
Ø Keindahan dalam
terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
1.
Keindahan dalam
arti luas mengandung pengertian ide-ide kebaikan misalnya menurut Plato,
keindahan adalah watak yang indah dan hukum yang indah
Menurut Aristoteles keindahan adalah sebagai sesuatu yang
baik juga menyenanngkan.
Menurut Plotinus mengatakan, keindahan itu tentang ilmu
yang indah dan kebajikan yang indah
Menurut orang Yunani keindahan itu, pikiran yang indah
dan adat kebiasaan yang indah.
Jadi pengertian keindahan
seluas-luasnya adalah sebagai berikut:
a. Keindahan Seni
b. Keindahan Alam
c. Keindahan Moral
d. Keindahan
Intelektual
2.
keindahan dalam
arti estetik murni menyangkut pengalaman estentik seseorang dalam hubungannya
dengan segala sesuatu yang di serapnya.
3.
Keindahan dalam
arti yangf terbatas mempunyai arti yang lebih di sempitkan sehingga hanya
menyagkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa
keindahan bentuk dan warna.
Jadi keindahan pada dasarnya adalah
sejumlah kualitas pkk tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kualitas yang
paling sering bdisebut adalah kesatuan.
Filosofi seni mengatakan keindahan itu
sebgai kesatuan hubungan yang terdapat antara pencerapa-pencerapan indra kita.
Keindahan identik dengan kebenaran,
keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Kedua-duanya
mempunyai nilai yang sama yaitu abadi yaitu mempunyai daya tarik yang selalu
bertambah, yang tidak mendukung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga
bersifat universal . artinya tidak terikat oleh seera perorangan, waktu dan
tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
B. Nilai Estetik
Dalam
rangka terori umum tentang “The Lianh
Gie” menjelaskan bahwa pengertian yang dianggap sebagai salah satu jenis nilai
seperti halnya niali moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai
yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan
disebut nilai estentik.
Dalam
bidang filsafat, istilah sering kalin dipakai sebagai kata benda abstrak yang
berarti keberhargaan (wort) atau
kebaikan (goodness)
Dalam “dictionary of sociology and
relate ecience” diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut.. kemampuan
yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan keinginan manusia,
sifat suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu kelompok.
Hal itu berati nilai adalah :semata-mat reealita psikologi yang harus
dibedakan secara tegas dari kegunaan
karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri.
Nilai itu (oleh orang) dianggap terdapat pada suatu benda sampai terbukti
kebenarannya.
Nilai dibedakan antyara lain subyektif
dan nilai obyektif atau yang membedakan nilai perseorangan dan nilai
kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang penting adalah nilai ekstrinsik dan
instrinsik. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat
sarana untuk sesuatu hal lainnya. Yakni nilai yang bersifat sebagai alat untuk
membantu.
Contoh : puisi, bentuk puisi yqang terdiri dari bahasa,
diksi, baris sajak irama.
Tari-tari, darmawulan-minakjinggo suatu tarian halus dan
kasar dengan segala macam jenis pakaian dan gerak gerik adalah tari perang
antara darmawulan dan minak jinggo.
Nilai intrinsik adalah pesan yang ingin
disampaikan kepada pembaca melalui (alat atau benda ) . pesan yang disampaikan
koleh tanan darmawulan –minak jinggo adallah kebaikan melawan kejahatan
C. Apa Sebab
Manusia Mencintai Keindahan
Keindahan pada dasarnya adalah alamiah.
Alam itu ciptaan tuhan. Ini berarti bahwa keindahan juga ciptaan tuhan. Menurut
al-qur`an alam ini sepenuhnya milik alah, karena allahlah yang menciptakan.
Alamiah itu artinya wajar, tidak
berlebihan, tidak pula kurang. Kalau pelukis wanita lebih cantik dari keindahan
yang sebenarnya, judtru tidak indah. Karena akan ada ucapan “ lebih cantik
ndari warna aslinya”.
Bila ada sebuah drama, pemakaannya itu berlebih-lebihan
Contoh : marah dengan meluap-luap padahal kesalahan kecil
dan ada seserang kehilangan barangnya yang tidak berharga, kemudian dia
menangis. Itu dinamakan tidak alamiah.
Jadi kesimpulannya adalah keindahan berasal dari kata “
Indah” berati bagus, permai, cantik,
molek, dan sebagainya.
Benda
yang mengandung keindahan adalah segala
hasil seni dalam alam semeta ciptaan tuhan. Sangat luas kawasan
keindahan bagi manusia.
Keindahan
identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai niali yang sama. Abadi dan
mepunyai daya tarik yang selalu bertambah. Keindahan bersifat universal.sejak
abad ke 18 penhgertian keindahan ini telah dimulai oleh para filosofi.
Keindahan dapat dibedakan sebagai suatu kuaitas abstrak dan sebagai sebuah banda
tertentu yang indah.
Keindahan dalam arti abstrak murni
mencakup pengalaman abstrak seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang
diserapnya.
Ciri-ciri keindahan, menytangkut
kualitas hakiki dari segala benda yang mengandung kesatuan, keselarasan, kesetangkupan,
keseimbangan, pertentangan. Dari ciri-ciri itu diambil kesimpulan bahwa
keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari garis warna, bentuk
dan kata-kata.
Defenisi keindahan sangat luas. Karena
itu dalam abstetik modern orang lebih
suka berbicara tentang seni dan astetika. Itu merupakan gejala kongkrit yang
dapat dikelan dengan pengalaman secara emperik dan penguraian sistematik daam
Al-quran Allah SWT berfirman.
Dan
sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan
langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah."
Katakanlah : "Segala puji bagi Allah"; tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui. Kepunyaan Allah-lah apa yang di
langit dan yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha
Terpuji. .(Q.SLuknan,[31]:25-26)
Bahkan manusia adalah : bagaian alam itu
sendiri, karena Ia ciptakan bermula dari apa yang ada dialam.Allah mengatakan
dalam Al-Qur`an
Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi
untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh
langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu(Q,S. Al-Baqarah : [2] : 29).
D.
Keindahan Dalam
Islam
Imam Al-Ghazali berkata : “Kepunyaan
Allah-Lah keindahan, keagungan, dan kebesaran. Kesempurmaan, kesucian tidal
dapat disandangkan dan dibayangkan kecuali hanya untuk Allah sediri, Yang Maha
Esa, Yang Maha Benar yang memilki keluhuran dan kemuliaan.
Kesempurnaan hanya lah milik Allah
sendiri, yang maha suci dari kekurangan cacat dan cela.
Yang itu
dicintai.........;
Yang
indah secara mutlak hanyaLah dia yang maha esa;
Yang
tidak sekutu bagi-Nya;
Yang
Tunggal, tiada yang menandingi-Nya;
Tempat
Bergantung, tiada yang menantang-Nya;
Yang
maha kaya, yang tidak berkeperluan;
Yang
menentu kan hukum, tiada yang menolak hukum-Nya;
Yang
menetapkan keputusan, tiada yang dapat megugat-Nya;
Yang orang-oraang arif, yang sempurna kearifanNya
menggaku tak mampu mengetahuinya;
Yang puncak kenabian para nabi, mengaku tak dapat menyipatnya
sebagai manamestnya, katanya;
“aku tak dapat menghinggakan pujian untuk-Mu sebagaimana
Engkau puji dari-Mu sendiri.
Allah itu ndah, dan diantara keindahan perbuatan-Nya ialah kasih sayang dan kelemah lembutan-Nya,
karena dia memberi tugas yang ringan, tetapi memberi pahala yang banyak,
memberi tempo kepada orang-orang yang
melanggar, agar bertaubat dan penyantun terhadap orang-orang yang berdosa.
Dan kalau sekiranya Allah,
menyiksa manusia karena kesalahan yang
diperbuatnya, niscaya tidak ada mahluk yang bergerak pun yang tinggal dimuka bumi itu, namun Allah
menangguhkan siksa mereka sasampai pada batas masanya yang telah di tentukan
(Q.S Fathir : 45)
E. Makna Renungan
Renungan berasal dari kata renung.
Merenung artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu
secara mendalam. Renunagn adalah hasil merenung .
Orang yang merenungkan setiap
kegiatannya/segenap pengetahuannya yang dia miliki dapat disebut berfilsafat.
Tetapi tidak semua orang mampu berpikir kekilsafan. Dimana kekilsafan
mendasarkan diri pada penalaran. Penalarab adalah prosesd berpikir yang logis
dan analitis. Berpikir merupakan kegiatan kegiatan untuk menyusun pengetahuan
yang benar. Sedang analisis adalah kegiatan. Berpikir berdasarkan
langkah-langkah tertentu sehingga pengetahuan yang kita peroleh disebut
pengetahuan-pengetahuan tidak langsung.
Setaip pernah orang merenung. Sudah
tentu kadar renungannya satu sama lain berbed, meski objek yang direnungkan itu
tergantung kepada obyek dan subyek
Ada 3 macam pemikiran kefilsafatan adalah sebagai berikut:
1. menyeluruh, artinya pemikiran yang luas
bukan hanya ditinjau sudut pandangan
tertentu. Tetapi ingin mengetahui ilmu yang satu dengan ilmu yang lain.
Contoh dengan moral dan seni dan tujuan hidup
2. mendasar, artinya pemikiran yang dalam
sampai kepada hasil yang fundamental.(keluar gejala) sehingga dapat
dujadikan dasar berpijak bagi segenap
bidang keilmuan.
3. spekulatif artinya hasil pemikiran yang
dapat dijadikan dasar untuk pemikiran-pemikiran selanjutnya. Hasil pemikiran
selalu dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajah wilayah pengetahuan yang
baru.
Metafisika adalah cabang filsafat yang paling umum,
mendasar dan kritik spekulatif.
Renungan atau pemikiranyang dibahas dalam modul ini
adalah yang berhubungan dengan keindahan. Tanpa direnungkan hasil seni tidak
mencapai keindahan
Renungan atau
pemikiran berhubungan dengan keindahan didasarkan atas 3 macam teri
yaitu:
1. teori metafisika, plato mendalilkan
adanya dunia ide para taraf yang tertinggi, sebagai realita illahi itu.
2. teri pengungkapan, dam teori ini
dikatakan oleh Benedelto Croce. Bahwa seni adalah pengungkapan kesan-kesan yang
dimiliki seserang
3. teori psikolgis, dinyatakan bahwa
proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan bawah sadar dari serang
seniman.
Dalam proses jiwa seniman pada waktu
merenung dalam rangka menciptakan seni,menurut ke ats menyatakan bahwa, untuk
mengatasai rasa ragu-ragu atau takut yang meledakkan imajinasi, dan imajinasi ini
membentuk keindahan.
Konsep keindahan adalah abstrak, knsep itu baru dapat
berkbmunikasisetelah diberi bentuk.
Contoh Geserng bermain di Bengawan Solo, setelah bermain
ia merenung, dan dia pun menemukan konsep keindahan, tetapi konsep keindahan
belum berkomunikasi, setelah diberi benrtuk barulah berkomunikasi, yaitu
lagu-lagu “Bengawan Solo”.
F.
Makna
Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi.
Serasi dari kata dasar rasi artinya cock, sesuai atau kena benar. Kata cock ,
sesuai atau kena mengandun insur pengertian perpaduan, pertentangan, ukuran , dan seimbangan.
Contohnya orang berpakaian antar kulit dan warna yang
dipakai cocok.
Dalama memadu rumah dan halaman, rumah
yang bagus, dengabn halaman yang luas dan tersusun rapi dengan bunga-bunga yang
indah-indah, orang akan memuji keserasian itu, tetapi sebaliknya, rumah yang
bagus, yang tidak mempunyai halaman tentu orang akan mengatakan “sayang” jadi
dalam memadu rumah dan halaman ada unsur ukuran-ukuran yang seimbang.
Dalam berpakain sangat diutamakan
keserasian warna dan bentuk serta potongasn tubuh,. Ada pria dan ada wanita
yang dapat kita kagumi karena kecantikan /ketampanan pria /waniata yang se4dang
duduk, setiap orang yan g melihatnya terheran-heran melihat wajahnya hampir
semua mata memandang kearah wanita atau pria yang dikagumi itu. Tetapi setelah
berdiri, semua orang mengeluh “sayang”, tinggi orang itu tidak sesuai dengan
harapan kita, ternyata terlalu pendek, hal seperti ini juga menyatakan ukuran,.
Karena itu dalam hal keindahan,
sebagian besar ahli pikir, menjelaskan bahwa keindahan pada dasarnya adalah
sejumlah kualita/pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kualitas yang
paling sering disebut adalah kesatuan, keselarasan, keseimbanagn dan
pertentangan.
Keserasian identik dengan keindahan .
sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah
dilihat. Karena itu, sebagian ahli pikir berpendapat bahwa keindahan adalah
sejumlah kualitas pokok tertentu yang terdapat [pada suatu hal.
Dalam keserlarasan itu seseorang
memiliki perasaan seimbang dan tenang, dan juga mempunyai cita rasa akan
sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah, kesempurnaan
yang menyenangkan hati dan ingin memperpanjangnya.
Keindahan sangat erat hubungannya
dengan keserasian keindahan itu juga ada hubungan erat dengan seni. Sen ini
tidak hanya terdapat dalam keindahan, seni juga ada diahas dimatematika.
Menurut mahzab Phytagoras yang
menciptakan teori pro[porsi iru mengemukakan bahwa nada-nada yang dikeluarkan
oleh seutas sinar tergantung dari panjang-pendeknya sinar.
Dalam seni ada 6 azas
1.
kesatuan total
2.
tema
3.
tema variasi
4.
keseimbangan
5.
perkembangan
6.
tata jenjang
matematika mempunyai peran penting dalam seni, terutama
dalam cabang seni bangunan, seni lukis, dan seni musik.
Keserasian tidak ada hubungannya dengan
kemewahan. Sebab keserasian merupakan perpaduan antara warna, bentuk dan ukuran
atau keserasian merupakan pertentangfan antara nada-nada tinggi rendah , keras
lembut, dan panjang pendek. Kadang-kadang kemewahan menunkang keserasian tetapi
tidak selalu.
G. MAKNA KEHALUSAN
Kehalusan berasal dari kata halus
artinya tidak kasar (perbuatannya) lembut, sopan baik (budi bahasanya) beradab
kehalusan berarti sifat-sifat yang halus kesopanan atau keadaban.
Halus bagi manusia itu sendiri ialah
berupa sikap halus, sikap halus adalah sikap lembut dalam menghadapi orang.
Lembut dalam pengucapan kata-kata lembut dalam roman muka , lembut dalam sikap
anggota badan lainnya.
Halus itu berarti sikap manusia dalam
pergaulan , baik dalam masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas. Sikap
halus atau lembut merupakan gambaran hati yanhg halus serta cinta kasih
terhadap sesama. Sebab itu orang yang bersikap menolong orang lain. Sikap
lembut juga dimiliki oleh orang yang rendah hati, karena orang yang bersikap
rendah hati adalah orang-oranmg yang halus tutur bahasanya sopan tingkah
lakunya.
Dalam Al-Qur`an allah telah memberikan
contoh dari suri tauladan yang sangat baik kepada manusia, tentang bagaimana
seharusnya cara pergaulan antar sesama. Keindahan gaya bahasa Al-Qur`an yang
halus dan baik dalam memberikan sesuatu pengarahan kepada manusia.
Bagian-bagian rohanian yang melahirkan
sikap ada 5 bagian yaitu
1. Kelembutan
dalam pergaulan
Agar dalam pergaulan terjaga kehalusan dan kelembutannya
maka harus berdasarkan prinsip : cinta kasih, kejujuran, keadilan dan kesatuan siakp.
Apabila dalam suatu keluarga itu dipegang teguh
dan sebagai dasar pergaulan , maka lahirlah kehalusan atau kelembutan,
kelembuatan, kedamaian, kebahagiaan, dan ketenangan.
2. pergaulan dalam
masyarakat
keluarga adalah masyarakat, sudah tentu masyarakat
terkecil, namun keluarga itu mempunyai peranan dalam masyarakat , karena
masyarakat itu terjadi dari masyarakat kecil.
Apabila setiap keluarga menannamkan prinsip-prinsip di
atas maka keluarga-keluarga yang membentruk masyarakat itu akan hidup tentram,
damai, bahagia, dan selalu di jumpai kelembutan.
3. kemauan
kemauan merupakan salah satu unsur yang terdapat dalam
bagian rohanian manusia. Unsur kemauan itu penting, karena kemauanlah yang
menentukan pilihan.
Yakni
Berbuat baik atau tidak berbuat baik
Kemauan juga disebut karsa, karena kemauan atau karsa itu
yang menentukan pilihan untuk baik atau buruk. Kemauan baik ialah kemauan yang
sifatnya luhur, yang tidak merugikan orang lain. Kemauan buruk ialah kemauan
yang merugikan orang lain. Selain itu kemauan terbagi dalam 3 bagin yaitu:
Kemauan lunak, kemauan keras dan kemauan berubah.
4. Perasaaan
Perasaaan juga datangnya dari jiwa manusi, yang wujud
luarnya tampak pada tingkah lakunya perbuatan atau tindakan. Karena itu,
perasaan pun merupakan salah satu lapangan sikap
Perasaan disini yang dimaksud adalah perasaan yang d\ada
jiwa atau yang ada pada hati manusia. Karena dia menyeluruh hati manusia, maka
perasaan yang pada jiwa atau yang lazim ada pada hati manusia. Perasaann perlu
dikendalikan dengan baik.
5. Pikiran
Pikiran dalah bagian rohani manusia yang dapat
menciptakan pengetahuan, gagasa, pendapat, ide, dya, upaya(akal) teori,
pertimbanagan, renungan, kesadaran, kebujaksanaan.
Demikian pila orang yang mampu
mengendaliakn kemauannya dengan pikirannya adalah orang yangf
realistik.,Sebaliknya, perasaaan dan kemauan berpengaruh atas jalannya pikiran
manusia
Contoh perasaan yang halus akan
mempengaruhi akal yang sehat, keinginan,
kemauan , yang tinggi akan mendorong manusia untuk memeras otak atau
pikiran agar melahirkan ide atau gagasan yang baru.
Jadi , antara pikiran, perasaaan,
kemauan, yang lazim disebut “cipta, rasa, dan karsa” manusia merupakan
jalinan yang kuat sekali. cipta, rasa, dan karsa yangmembuat manusia selalu
bergerak, berubah, berkembang dan maju, dengan kata lain membuat orang dinamis
sebab itu, para filsuf yang menyebut ke tiga rohaniah itu “ Trias-dinamika”
H. Sekitar Masalah
Kesenian
Jika melihat batasan seni atau kesenian
menurut readf diturunkan pembagian
sebagai berikut.
1. Seni Visual
Seni yang hanya di tangkap oleh mata (khas) yaitu seni
lukis karena lukisan hanya bisa di tangkap oleh indera marta, tapi dapatdi
golongkan ke penggolongan yang lain seperti sastra tertulis dan patung atau
bahkan seni gerak.
2. Seni Lukis
seni jenis ini mestinya dapat digolongkan juga seni
visual seperti seni gerak dan patung, arsitektur dan pahat.
3. Seni Musik
Hasil kesatuan dari susunan (komposisi) lagu dan karya
musik dalam ekspresi bunyi yang termasuk ialah musik imstrumen dan vokal koor.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Keindahan
adalah berasal dari kata “indah” berarti bagus, permai, cantik, molek
dan sebagainya.
keindahan mengandung 2 makna yaitu
Ø Keindahan dalam
arti ektetik murni
Ø Keindahan dalam
ektetik terbatas
2. Renungan adalah
berasal dari kata “renung” artinya
diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesusatu dengan cara
mendalam,renungan adalah hasil merenung.
Ada 3 macam
kepemikiran ke filsafatan
a. menyeluruh
artinya pemikiran yang lebih luas
b. Mendasar
artinya pemikiran yang dalam
c. spekulatif
artinya hasil pemikiran yang dapata dijadikan dasar untuk pemikiran-pemikiran
selanjutnya.
3. keserasian
adalah : berasal dari bahasa “serasi” yang artinya dari kata dasar “rasi’
artinya cocok, sesuai atau kena benar
4. kehalusan
adalah bersal dari kata “halus” artinya tidak kasar (perbuatan ) lembut, sopan,
baik (budi bahasa) beradap kehalusan berarti sifat-sifat yang halus, kesopanan
atau keadaban.
5. ada 5 bagian
rohanian yaitu:
a. kemauan
b. perasaan
c. pikiran
d. kelembutan dan
pergaulan
e. pergaulan dalam
masyarakat.
6. Masalah
kesenian menurut read adalah
a. seni visual
b. seni lukis
c. seni musik
d. seni sastra dan
seni gerak
DAFTAR PUSTAKA
Notowidagdo, Rohiman. Ilmu
Budaya Dasar Berdasarkan Al-Quran Dan Hadits. Jakarta: PT. RajaGrapindo
Persada. 2002
Whidagdo,
Djoko.Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: PT
Bumi Aksara. 2003
Try, Prasetio, Djoko. Ilmu
Budaya DasarMKDU. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 1998
lmubudayadasar-wanda.blogspot.com/2011/12/manusia-dan-keindahan.html
Comments
Post a Comment