PERBEDAAN STRATA JABATAN
   
  Pengertian Jabatan adalah suatu organisasi yang besar dan bertanggung jawab secara spesifik.Beberapa contoh strata jabatan yang berada di ruang lingkup umum seperti, menempati jabatan tinggi layaknya Direktur sebuah perusahaan atau jabatan rendah seperti Officeboy atau sopir pribadi. Di ruang lingkup sekitar kita ,misal nya di suatu RT/RW, bisa sangat terlihat pola atau gaya hidup  seorang yang kaya, orang yang biasa-biasa saja atau orang yang serba kekurangan/miskin.

     Perbedaan itu muncul dari sisi jabatan ,tanggung jawab sosial,perbedaan fisik,ras, suku, agama, pendidikan, jenis kelamin, usia, kemampuan, tinggi badan, cantik,tampan, dan lain sebagainya ,yang membedakan satu orang dengan orang lain. Karena keberagaman ciri setiap orang di lingkungan masyarakat maka memunculkan stratifikasi sosial,lapisan sosial & kelas-kelas sosial.

Ø  Kelas Sosial :

Merupakan stratifikasi sosial menurut ekonomi (menurut pendapat Barger). Dalam hal ini ,Ekonomi yang dimaksud seperti pendidikan dan pekerjaan. Karena pendidikan serta pekerjaan sangat mempengaruhi kekayaan/ perekonomian seseorang di era sekarang.

Ø  Stratifikasi Sosial :

Merupakan  pengkelasan / penggolongan / pembagian masyarakat yang dilihat atas bawah. Contohnya seperti struktur organisasi perusahaan ,seorang manager berada pada strata / tingkatan yang jauh lebih tinggi daripada struktur mandor atau supervisor di perusahaan tersebut.


Beberapa teori yang dikemukakan :

·                     Pitirim A. Sorokin
Ia memiliki karangan yang berjudul “Social Stratification” mengatakan bahwa sistem lapisan merupakan ciri yang tetap dan umum dalam masyarakat yang hidup teratur.

·                     max weber
Menurut nya, stratifikasi sosial menggolongkan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial ke dalam lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.

·                     P.J. Bouman
Ia menggunakan istilah tingkatan(bahasa belanda disebut stand), yaitu golongan manusia dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu dan menurut gengsi kemasyarakatan.


Menurut Proses Terjadinya Stratifikasi Sosial :

a. Terjadinya secara otomatis/tertutup

stratifikasi ketika tiap-tiap anggota masyarakat tidak dapat pindah ke strata sosial yang lebih tinggi atau lebih rendah, sebab faktor-faktor yang dibawa individu sejak lahir.(seperti  kepandaian, usia, jenis kelamin, keturunan, sifat keaslian keanggotaan seseorang dalam masyarakat)

b. Terjadi dengan sengaja/ terbuka

adalah sistem stratifikasi ketika setiap anggota masyarakatnya dapat berpindah-pindah dari satu strata / tingkatan yang satu ke tingkatan yang lain. Untuk tujuan bersama Biasanya dilakukan dalam pembagian kekuasaan dan wewenang yang resmi dalam organisasi-organisasi formal, seperti : pemerintahan, partai politik, perusahaan, perkumpulan, angkatan bersenjata.


Dasar-dasar pembentukan pelapisan sosial

•Ukuran kekayaan
•Ukuran kekuasaan dan wewenang
•Ukuran kehormatan
•Ukuran ilmu pengetahuan


DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PELAPISAN SOSIAL

v  Dampak positif Stratifikasi Sosial

Ø  Orang-orang akan berusaha untuk berprestasi atau berusaha untuk maju karena adanya kesempatan untuk pindah strata.

Ø  Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik.
.

v  Dampak negativ Stratifikasi Sosial
     
    • Konflik antar kelas
    • Konflik antar kelompok sosial
    • Konflik antar generasi


Kesimpulan :

     Semua yang terjadi pada diri kita ,telah si atur oleh ALLAH SWT. Maka dari itu kita manusia harus selalu berperasangka baik dengan apapun yang yang terjadi pada diri kita
.    
     Seperti perbedaan strata, bagi mereka yang memiliki jabatan tinggi mungkin hidup mereka terasa lebih mewah tapi dengan jabatan tinggi itu mereka juga memikul beban tanggung jawab yang besar. Dan bagi jabatan rendah mungkin banyak banyak masyarakat yang mengeluh dengan hal in., tapi jika melihat dari sisi baik nya ,bagi jabatan rendah tentunya bisa memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati manis pahit kehidupan, juga lebih banyak waktu untuk beribadah dan berdo’a yang diiringi usaha yang keras.

     Dengan demikian, manusia baiknya selalu bersyukur dengan apa pun yang ia dapat kan atau pun yang ia jalani. Bagi yang memiliki jabatan rendah ,mereka baiknya terus berusaha menyamakan strata mereka dengan yang jabatan tinggi. Bagi yang memiliki jabatan tinggi sebaiknya selalu memandang ke bawah karena manusia wajib saling tolong menolong.


Dengan begitu ,mudah-mudahan tercipta lah kedamaian dan ketentraman di masyarakat. 

Comments

Popular posts from this blog

Sistem cerdas parkir

makalah TOU "BOKUMI"